Makna Kata "Walyy" dalam Alquran Menurut Abu Hilal Al Askary
Makna Kata "Walyy" dalam Alquran Menurut Abu Hilal Al Askary:
Secara bahasa "walyy" (وليّ) adalah lawan dari kata "aduww" (عدوّ)/musuh.
Abu Hilal Al Askary dalam al wujuuh wa an nadhaair fil qur'an al karim mengatakan bahwa kata walyy dalam Alquran mempunyai 6 makna tergantung konteks ayat yang menyebutnya, yaitu sbb:
1- Anak laki2 (الولد)
ini berada dalam QS Maryam, 5:
فَهَبْ لِى مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا
"maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera"
2- Teman/Sahabat (الصاحب)
Ini berada misalnya dalam QS Al Isro', 111:
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ وَلِىٌّ مِّنَ ٱلذُّلِّ ۖ
dan Dia bukan pula hina yang memerlukan teman (yang memenangkannya).
atau dalam QS Al Kahfi, 17:
ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّا مُّرْشِدًا
maka kamu tidak akan mendapatkan seorang temanpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
dalam kedua ayat di atas, kata al walyy juga bisa dipahami dengan makna lawan dari musuh.
3- Kerabat/Teman Dekat (القريب)
Ini berada dalam QS Hud, 20:
وَمَا كَانَ لَهُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنْ أَوْلِيَآءَ ۘ
"Dan sekali-kali tidak ada bagi mereka kerabat selain Allah"
4- Tuhan (ربّ)
Ini berada dalam QS Al An'am 14:
قُلْ أَغَيْرَ ٱللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا
Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan Tuhan selain dari Allah".
Ayat-ayat yang sejenis ini banyak.
5- Lawan Dari Musuh (ضد العدوّ) (jawa: Bolo).
Ini semisal dalam QS Al Maidah 51:
۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ ٱلْيَهُودَ وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ أَوْلِيَآءَ ۘ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi bolo(mu)".
atau dalam QS Al Mumtahanah 1:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ عَدُوِّى وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَآءَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi bolo".
atau dalam QS An Nisa' 119:
وَمَن يَتَّخِذِ ٱلشَّيْطَٰنَ وَلِيًّا مِّن دُونِ ٱللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِينًا
"Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi bolo selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata".
6- Penolong (الناصر)
Ini misalnya dalam QS Al Maidah 55:
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman".
atau dalam QS Al Baqoroh 257:
ٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
"Allah Penolong orang-orang yang beriman".
Sumber:
الوجوه والنظائر في القرآن الكريم لأبي هلال العسكري، دار الكتب العلمية، ص ٣٣٧.
nb:
1- Terjemah menyesuaikan pemaknaan Abu Hilal Al Askari.
2- Pemaknaan ini juga termasuk tafsir, bisa saja ditolak.
Sumber dari beranda FB M. Afifudin Dimyathi
04.12.00
ARTIKEL